Teroris dan Tawanan Part II !!

ya setelah kejadian di cerita teroris dan tawanan saya akan melanjutkan cerita nya disini , ya memang cukup lama sepertinya :D
          Deskripsi dari cerita sebelumnya adalah seorang tawanan teroris yang di siksa dan di paksa untuk memakan bagian dari tubuhya sendiri , lalu mencoba kabur tapi tidak bisa karna dia pingsan ketakutan .., segera baca ceita di bawah ini sambungan dari teroris dan tawanan :



 T : Teroris
 TW : Tawanan


   Setelah sang tawanan dibawa ke dalam sel ketakutan dia pun tersadar setelah beberapa hari pingsan.Ketika dia tersadar dia melihat kesekitar nya , disana ada puluhan tulang manusia yang sepertinya sudah bertahun tahun di biarkan , dia merasa sangat ketakutan dan ingin segera keluar dari penjara ini.Tapi apadaya dia hanya seorang diri di sini dan dia bukanlah rambo.




   Dia memikirkan cara tebaik untuk mati dengan cepat karna dia tidak mau mati tersiksa akibat kekejaman teroris yang  sangat kejam itu , sekilas dia memikirkan " yaa , aku rasa aku akan mencoba merampas pistol yang ada di pada teroris itu lalu menembaki kepalaku agar aku dapat mati dengan cepat tanpa merasa  kesakitan sedikitpun " .Beberapa jam kemudian teroris dan anak buahnya pergi melihat sang tawanan yang sedang merinding ketakutan di dalam sel ketakutan.


  Ketika sudah tiba di sel ketakutan dia membangunkan sang tawanan dengan cara mencambuk nya , sang tawanan pun terbangun dan menjerit kesakitan , dan mereka bercakap cakap :



 T    : Hei kau ! bangun !
 TW : i  iya tuan (sambil bangun dan merunduk ketakutan)
 T    : Cepat tegak , dasa anj*ng pemalas !
 TW : Ta , tapi aku tidak bisa tegak sendiri tuan , kakiku hanya ada satu (masih tetap menunduk)
 T    : Oke ! aku akan membantu mu . Pengawal cepat potong kaki kirinya agar dia benar benar tidak bisa tegak !
 TW : Tu, tuan jangan tuan aku mohonn :( jangan potong kaki ku .
 T    : Baiklah kalau begitu cepat tegaaak !
 TW : iiya tuan .

   Tawanan itu di bawa keruang penyiksaan oleh sang teroris tadi dan langsung di telentangkan di sebuah batu besar , tangannya di ikat dan kakinya pun di ikat sehingga dia tidak dapat bergerak.Lalu sang teroris mulai melakukan penyiksaannya , walaupun tawanan yang tak berdaya itu menangis sejadi jadinya.

   Teroris itu mulai dengan menyayat nyayat kaki nya dengan sebuah pisau yang tidak terlalu maja ditambah pula berkarat, dia mulai dia membuat kulit kaki sang tawanan terkelupas dang mencabik cabik danging di betis sang tawanan , jika tawanan pingsan dia akan di bangunkan dengan cara menamparnya sehingga dia tidak akan mati dengan mudah.


  Setelah daging daging tadi di cabik cabik bagian dari kaki tawanan tersebut di sirami dengan cairan jeruk nipis dan alkohol , agar luka itu cepat mengering dang tawanan dapat merasakan kesakitan yang amat sakit . Setelah itu dia pun di masukkan kembali kedalam sel ketakutan.


#Bersambung ....,